September 16, 2016

        Betapa indahnya malam itu bulan sabit yg amat indah membuat lengkungannya , ditambah lagi lahirnya bayi laki-laki di keluarga kecil itu.sosok ayah yg amat bertanggung jawab , mendampingi istrinya yg sedang bertaruh nyawa , waktu itu menunjukan pukul tujuh malam , adzan isya pun mulai berkumandang satu sama lain , tak lama dari adzan isya itu berhenti sosok sang bayi laki-laki pun terlahir ke dunia, sang ayah pun langsung mengumandangkan adzan ditelinganya .alhamdulillah keesokan paginya setelah mengurusi semua urusan administrasi mereka langsung pulang.mereka memberi nama bayi laki-laki itu dengan nama ardi prawira , mungkin dimasa depan kelak nama itu akan menjadi amat berpengaruh pada negri ini , dan nama itu lah yg kelak akan menyebut sepasang suami istri ini didepan khalayak umum karena bangga akan keduanya.seminggu pun berlalu,ayah tak seperti biasanya pulang dari tempat kerjanya dengan wajah murung, lalu ibu lun bertanya,belom selesai bertanya ayah langsung menjawab dengan nada lirih " ayah di pecat buk".ibu tak seperti ibu-ibu lain ibu ini adalah sosok yg amat kuat ,tangguh walau diterjang ombak , ibu ini langsung memikirkan usaha apa yg akan dilakukan , dan yg terutama dia memikirkan anaknya tersebut "bagaimana nasib anakku kelak ya allah ?"
         Lalu ayah pun langsung tanpa pikir panjang langsung berbicara " bagaimana buk kalo anak kita ini kita titipkan pada ayah dan ibu ?"" Apa mas yg benar saja kamu , memangnya kamu tidak malu dengan ayah dan ibu ku ?"dengan nada sedikit naik ibu berbicara."lalu bagaimana lagi keadaan yg menghendaki!"ayah berkata .[20-35MENIT] mereka masih beradu argument .
             dan akhirnya mereka langsung mengemasi barang-barang sang anak mereka langsung membawanya ke tempat neneknya.

Find the next story on #part2

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images